Sabtu, 30 Januari 2016

Bulutangkis

  Permainan bulutangkis adalah permainan yang bersifat individual yang dapat dilakukan dengan cara satu lawan satu atau dua lawan dua dengan menggunakan raket sebagai alat pemukul dan kok sebagai objek pukul. Lapangan permainan berbentuk persegi empat dan dibatasi oleh net untuk memisahkan antara daerah permainan sendiri dan daerah permainan lawan.

  Tujuan utama permainan ini ialah mengumpulkan angka hingga mencapai angka 21. pemain yang dapat mengumpulkan poin hingga 21 terlebih dahulu maka dialah pemenangnya. Untuk memenangi permainan, setiap pemain harus memiliki beberapa keterampilan dasar permainan bulutangkis. Berikut beberapa teknik permainan bulutangkis yang harus dikuasai oleh setiap pemain bulutangkis.

Peraturan permainan Bulutangkis

  Peraturan permainan yang berlaku dalam permainan bulutangkis harus sesuai dengan peraturan IBF. Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi perlengkapan dan peralatan yang digunakan saja, tetapi partai yang berkepentingan pun harus mengikutinya. Misalnya, produsen peralatan.

A. Pemain
  Pemain dalam permainan bulutangkis dibedakan menjadi beberapa partai. Partai-partai tersebut, yaitu partai tunggal dan ganda. Partai tersebut berlaku untuk putra dan putri. Namun, pada partai ganda terdapat ganda campuran.

B. Pegangan raket (grip)
  Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dan harus dikuasai oleh setiap pemain bulutangkis ialah pegangan raket. Cara dan teknik pegangan raket yang benar merupakan modal penting untuk dapat bermain bulutangkis. Pegangan raket yang benar merupakan dasar untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis. Teknik pegangan raket dalam permainan bulutangkis dibedakan menjadi dua, yaitu pegangan forehand dan pegangan backhand.

C. Pegangan forehand.
  Cara melakukannya pegangan forehand sebagai berikut.1) Pegang  raket  dengan  tangan  kiri,  kepala  raket  menyamping. Pegang raket dengan cara seperti “jabat tangan”. Bentuk “V” tangan diletakkan pada bagian gagang raket.2)  Tiga jari, yaitu jari tengah, jari manis, dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.3)  Letakkan ibu jari di antara tiga jari dan telunjuk.
Pegangan backhand. Untuk backhand grip, geser “V” tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.

D. Footwork
  Footwork adalah gerakan kaki yang berfungsi sebagai penyangga tubuh untuk menempatkan badan dalam posisi yang memungkinkan untuk melakukan gerakan pukulan yang efektif. Untuk dapat memukul dengan posisi baik, seorang pemain harus memiliki kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak dapat dicapai jika gerakan kaki tidak teratur.

E. Hitting position
   Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan. Karena itu, posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan berkualitas. Hal yang perlu diperhatikan dalam hitting position,yaitu:

F. Overhead untuk pegangan tangan kanan

Cara melakukan overheaduntuk pegangan tangan kanan sebagai berikut.

Posisi badan menyamping arah net.
Kaki kanan berada di belakang kaki kiri.
Saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
Posisi  badan  harus  selalu  berada  di  belakang  bola  yang  akan dipukul.
Untuk pukulan underhand net

Cara melakukan pukulan underhand netsebagai berikut.

Salah satu kaki di depan.
Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun.
Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul.
Sedangkan, saat bola dipukul posisi kaki kiri harus tetap berada di belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit.

G. Servis
  Servis merupakan pukulan pertama untuk mengawali permainan bulutangkis. Selain itu, servis juga dilakukan setelah bola mati. Apabila terjadi kesalahan dalam servis maka akan menguntungkan lawan di antaranya poin untuk lawan bila servis menyangkut atau gerakan servis salah. servis yang tanggung untuk ganda sehingga menyebabkan lawan dapat merusak pertahanan kita dengan pengembalian dari servis yang susah dicapai oleh kita. Oleh karena itu, teknik ini harus mendapat perhatian utama sebelum memberikan teknik yang lain dalam permainan bulutangkis.Dalam  permainan  bulutangkis,  terdapat  tiga  jenis  servis,  yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flickatau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehanddan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.

E. Servis forehand
   Servis forehandpendek. Servis pendek bertujuan untuk memaksa lawan supaya tidak dapat melakukan  serangan,  sehingga  lawan  dipaksa  berada  dalam  posisi bertahan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.a)  Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.b)  Saat perkenaan kepala (daun) raket dan kok, posisi siku dalam keadaan bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan Anda.
Servis forehand tinggi. Servis forehandtinggi biasanya  digunakan dalam permainan tunggal. Cara melakukannya sebagai berikut.a)  Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok melayang tinggi dan jatuh tegak lurus  di  bagian  belakang  garis lapangan lawan.b)  Saat memukul kok, kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua kaki senantiasa kontak dengan lantai.c)  Perhatikan gerakan ayunan raket. Lakukan dengan sempurna serta diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan yang harus berlangsung kontinu dan harmonis.d)  Konsentrasi sebelum memukul kok.
Servis backhand

  Servis  ini  biasanya  digunakan  dalam  permainan  ganda.  Cara melakukannya sebagai berikut.1)  Salah satu kaki di depan, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang diinginkan. 2)  Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan. Sikap badan tetap rileks dan konsentrasi.3)  Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan harmonis. 4)  Arahkan bola dengan tepat.

F. Underhand(pukulan dari bawah)
   Untuk dapat melakukan teknik pukulan dari bawah. Anda harus terampil berlari dengan langkah lebar, kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk menjangkau jatuhnya kok. Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk. Fungsi pukulan dasar ini, antara lain sebagai berikut.
  Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi tertekan dalam permainan, harus melakukan pukulan penyelamatan dengan cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.
Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan backhand.

Cara melakukan pukulan underhandsebagai berikut.

   Pegangan raket forehanduntuk underhand forehand, dan pegangan backhanduntuk underhand backhand.
Pergelangan tangan  agak  bengkok  ke  belakang,  siku  juga  agak bengkok.
Sambil melangkahkan  kaki  kanan  ke  depan,  ayunkan  raket  ke belakang lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.
Posisi akhir raket sesuai arah bola.
Overhead clear/lob

Pukulan overhead clear atau pukulan lob harus benar-benar dikuasai, karena pukulan ini sama dengan beberapa pukulan lainnya. Pukulan lob merupakan pukulan jauh dengan hasil pukulan melambung. Terdapat dua jenis pukulan lob, antara lain:

deep lob/clear, bolanya tinggi ke belakang;
attacking lob/clear, bolanya tidak terlalu tinggi.
Cara melakukan pukulan lob sebagai berikut.

Gunakan pegangan forehand, pegang raket di samping bahu.
Badan menyamping ke arah net.
Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
Posisi badan harus selalu berada di belakang bola saat memukul.
Bola dipukul seperti gerakan melempar.
Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus.
Posisi akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, sedang raket jatuh di depan badan.
Lecutkan pergelangan (raket) saat perkenaan dengan bola.
Smash

Pukulan smash merupakan pukulan yang keras dan tajam. Tujuan dari pukulan ini adalah untuk memetikan lawan secepat-cepatnya. Dalam praktik permainan, pukulan smashdapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (king smash). Teknik pukulan smashtersebut secara bertahap harus dikuasai oleh setiap pemain dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan. Cara melakukan smashsebagai berikut.

Perhatikan pegangan raket.
Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada kok.
Perkenaan raket  dan  kok di  atas  kepala  dengan  cara meluruskan  lengan  untuk  menjangkau kok itu setinggi mungkin  dan  pergunakan tenaga  pergelangan  tangan pada saat memukul kok.
Lakukan gerak  l anjutan dengan mengayun raket yang sempurna ke depan badan.
Dropshot

Pukulan dropshot adalah  pukulan  yang  meluncurkan  kok  ke daerah lawan sedekat mungkin dengan net. Dropshotyang baik yaitu apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda. Karakteristik pukulan potong ini ialah kok senantiasa jatuh dekat jaring di daerah lapangan lawan. Oleh karena itu, pukulan ini harus memakai perasaan supaya jatuhnya kok setipis dan sedekat mungkin dengan garis serang lapangan lawan. Pukulan  jenis  ini  dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor,  antara lain pegangan raket, gerak kaki yang cepat, posisi badan, dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada saat memukul. Cara melakukannya sebagai berikut.

Pergunakan pegangan forehand.
Pegang raket dan posisinya di samping bahu.
Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri. Pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
Posisi badan harus selalu berada di belakang bola.
Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus menjangkau bola dan dorong dengan sentuhan halus.
Posisi akhir raket mengikuti arah bola.
Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah memukul kok.
Netting

Netting merupakan pukulan pendek yang dilakukan di depan net dan diarahkan ke depan net di daerah lapang lawan. Karakteristik pukulan netting ialah kok senantiasa jatuh bergulir sedekat mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan lawan. Beberapa faktor yang memengaruhi pukulan ini, antara lain koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh, posisi raket, dan kok saat perkenaan, serta daya.

Cara melakukannya sebagai berikut.

Pegangan raket forehanduntuk forehandnet dan backhanduntuk backhandsamping net.
Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.
Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi setinggi mungkin.
Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan. Pukullah bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola. Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.
Drive

Drive adalah pukulan cepat dan mendatar. Drivebiasanya digunakan dalam permainan ganda. Tujuannya, untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan ini memerlukan kekuatan otot bahu. Selain kekuatan bahu, gunakan lecutan pergelangan pada saat bola dipukul.

Praktik bermain bulutangkis

Setelah Anda mempelajari peraturan permainan dan teknik dasar bermain bulutangkis, maka langkah berikutnya adalah mempraktikkannya. Dalam melakukan permainan bulutangkis, tidak mesti peraturannya              harus     sesuai   standar. Akan      tetapi,   Anda     dapat    memodifikasinya sesuai  dengan  sarana  dan  prasarana  yang  dimiliki  sekolah.

Sumber :
- http://www.pojokilmu.com/bulutangkis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar