Rabu, 10 Februari 2016

Tasamuh

 Pengertian Tasamuh

 Tasamuh berasal dari bahasa Arab yang berarti toleransi yang mempunyai arti bermurah hati, kata lain dari tasamuh adalah 'tasahul' yang memiliki arti bermudah-mudahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata toleransi adalah suatu sikap menghargai pendirian orang lain (sepertin pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian diri sendiri.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa toleransi mengandung sifat-sifat seperti lapang dada, tenggang rasa, menahan diri, dan tidak memaksakan kehendak orang lain.

Sikap tasamuh juga dapat kita tunjukan dengan sikap sabar menghadapai keyakinan-keyakinan orang lain, pendapat-pendapat mereka dan amal-amal mereka walaupun bertentangan dengan keyakinan dengan keyakinan kita dan tidak sesuai dengan syariat Islam. Kita juga dilarang untuk menyerang, menyakiti dan mencela orang lain yang tidak sependapat dengan kita.

Dasar dari sikap toleransi adalah kasih sayang. Adanya kasih sayang dari sesama akan mendorong seseorang untuk menghargai dan menghormati orang lain. Adapun tujuan dan sikap toleransi adalah menghindari kekerasan dan menciptakan kerukunan dan kedamaian hidup bersama orang lain.

Dalil Sikap Tasamuh
Rasulullah saw bersabda :
Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling mengasihi, saling belas kasih dan saling cinta itu bagaikan satu jasad (tubuh). Apabila salah satu anggota tubuh ada yang mengelu, maka seluruh anggota (tubuh) yang lain gelisah dan panas demam. (H.R. Bukhari)

Dalam kehidupan sehari-ari hendaknya kita membiasakan diri untuk saling bekerja sama dalam kebaikan, saling menghargai orang lain, dan sikap tenggang rasa. Allah swt berfirman dalam Q.S. Al-Maidah ayat 2 yang artinya :
Dan toong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat doa dan penlanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
 Dalam hal agama tasamuh telah disampaikan jelas dalam Q.S. Al-Kafirun ayat 1 - 6, dalam urusan ibadah masing-masing agama memiliki cara yang berbeda-beda, dan kita tidak boleh memaksakan kehendak mereka dalam hal yang berkaitan dengan agama atau keyakinan. Berikut ini postingan tentang ayat-ayat Al-Qur'an tentang tasamuh (toleransi).
Isi Kandungan dan Perilaku Yang Tercermin dalam Q.S. Al-Kafirun ayat 1 - 6
Isi kandungan Q.S. Al-Kahfi ayat 29
Isi kandungan Q.S. Yunus ayat 41

Dalil Tasamuh

Contoh perilaku tasamuh / toleransi
Berikut beberapa contoh perilaku tasamuh :
1. Berlapang dada dalam menerima semua perbedaan, karena perbedaan adalah Rahmat Allah swt.
2. Tidak membeda-bedakan (mendiskriminasi) teman yang berbeda keyakinan.
3. Tidak memaksakan orang lain dalam hal keyakinan (agama).
4. Memberikan kebebasan orang lain untuk memilih keyakinan (agama).
5. Tidak mengganggu orang lain yang berbeda keyakinan ketika mereka beribadah.
6. Tetap bergaul dan bersikap baik dengan orang yang berbeda keyakinan dalam hal duniawi.
7. Menghormati orang lain yang sedang beribadah.
8. Tidak membenci dan menyakiti perasaan seseorang yang berbeda keyakinan atau pendapat dengan kita.

Fungsi berperilaku / bersikap tasamuh (toleransi)
Berikut ini beberapa fungsi bersikap tasamuh (toleransi)
Berlapang dada dalam segala perbedaan
Menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama
Menghindarkan dari tindakan kekerasan dan kekacauan
Mengembangkan sikap hormat menghormati dan tenggang rasa terhadap sesama manusia
Mempererat persatuan dan kesatuan serta persaudaraan di antara manusia
Meningkatkan derajat manusia, baik di hadapan orang lain ataupun di hadapan Allah swt
Menjaga dan menghormati kewajiban dan hak orang lain
Menjaga norma-norma agama, sosial, dan adat istiadat
Menumbuhkan sikap bertanggung jawab terhadap kehidupan di lingkungan masyarakat.

Semoga bermanfaat.

Sumber :
http://www.kitapunya.net/2015/08/tasamuh-toleransi-pengertian-dalil-contoh-fungsi.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar